Senin, 04 Juni 2012

Buncis

 

Nama Ilmiah :

(Phaseolus vulgaris L.)

Sinonim :
--
Familia :

Papilionaceae (Leguminosae).

Uraian :

Semak tegak atau membelit, parrjang 0,3-3 m. Daun penumpu tetap melekat lama. Anak daun bulat telur, dengan pangkal membulat, meruncing, kedua belah sisi berambut, 5-13 kali 4-9 cm. Tandan bunga duduk di ketiak, dengan 1-2 pasangan bunga. Tangkai tandan masif, setinggi-tingginya 6 cm, kerapkali Iebih pendek. Anak daun pelindung di bawah kelopak panjang 3-9 mm. Kelopak tinggi 5-8 mm, gigi yang teratas sangat pendek. Mahkota hampir selalu putih, menjadi kuning, kadang-kadang ungu; bendera pada pangkalrrya dengan 2 telinga; lunas memutar kurang dari 2 kali; sayap berkuku panjang. Benang sari bendera Iepas, lainnya bersatu. Tangkai putik dekat ujung berjanggut. Polongan sangat berubah bentuk dan ukuran. Biji putih, kuning, merah, lila, coklat atau hitam. Keping biji dari tanaman kecambah muncul di atas tanah. Dari Amerika; banyak ditanam. Catatan: Biji dan buah dijumpai dalam banyak variasi dan diperdagangkan dengan nama yang sangat berbeda sebagai sayuran, buncis coklat dan putih, buncis spercie dan snijbonen, buncis peluru dan kievitsbonen, dsb. Bagian yang Digunakan Buah dan Biji.

Nama Lokal :

NAMA SIMPLISIA Phaseoli Semen, Fabarum Semen; Buncis. Phaseoli Fructus, Phaseoli Legumina; Buah Buncis.

KEGUNAAN :
Kencing manis.
Pelancar ASI.

RAMUAN DAN TAKARAN

Kencing Manis

Buah Buncis 250 gram, dikukus.
Dimakan sebagai lalap tiga kali sehari, tiap kali makan 250 gram.

Berikan komentar pada kolom komentar bila artikel Buncis ini bermanfaat. Dipersilahkan mengcopy artikel ini jika anda memang memerlukan. Semoga kita semua selalu diberi kesehatan yang barokah, aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Just for Share :

Semoga artikel-artikel yang kami tulis disini bisa memberikan banyak manfaat untuk anda.
Dipersilahkan mengcopy artikel-artikel yang ada jika anda memang memerlukan artikel kami.
Semoga kita semua selalu diberi kesehatan yang barokah, aamiin.
 

Total Dilihat