Nama
Ilmiah :
(Phaseolus vulgaris L.)
Sinonim
:
--
--
Familia
:
Papilionaceae (Leguminosae).
Uraian
:
Semak tegak atau membelit, parrjang 0,3-3 m. Daun penumpu tetap melekat lama. Anak daun bulat telur, dengan pangkal membulat, meruncing, kedua belah sisi berambut, 5-13 kali 4-9 cm. Tandan bunga duduk di ketiak, dengan 1-2 pasangan bunga. Tangkai tandan masif, setinggi-tingginya 6 cm, kerapkali Iebih pendek. Anak daun pelindung di bawah kelopak panjang 3-9 mm. Kelopak tinggi 5-8 mm, gigi yang teratas sangat pendek. Mahkota hampir selalu putih, menjadi kuning, kadang-kadang ungu; bendera pada pangkalrrya dengan 2 telinga; lunas memutar kurang dari 2 kali; sayap berkuku panjang. Benang sari bendera Iepas, lainnya bersatu. Tangkai putik dekat ujung berjanggut. Polongan sangat berubah bentuk dan ukuran. Biji putih, kuning, merah, lila, coklat atau hitam. Keping biji dari tanaman kecambah muncul di atas tanah. Dari Amerika; banyak ditanam. Catatan: Biji dan buah dijumpai dalam banyak variasi dan diperdagangkan dengan nama yang sangat berbeda sebagai sayuran, buncis coklat dan putih, buncis spercie dan snijbonen, buncis peluru dan kievitsbonen, dsb. Bagian yang Digunakan Buah dan Biji.
Nama
Lokal :
NAMA SIMPLISIA Phaseoli Semen, Fabarum Semen; Buncis. Phaseoli Fructus, Phaseoli Legumina; Buah Buncis.
KEGUNAAN :
Kencing
manis.
Pelancar
ASI.
RAMUAN DAN TAKARAN
Kencing Manis
Buah Buncis
250 gram, dikukus.
Dimakan
sebagai lalap tiga kali sehari, tiap kali makan 250 gram.
Berikan komentar pada kolom komentar bila artikel Buncis ini bermanfaat. Dipersilahkan mengcopy artikel ini jika anda memang memerlukan. Semoga kita semua selalu diberi kesehatan yang barokah, aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar