Jumat, 01 Juni 2012

Kembang Sepatu Sungsang


Nama Ilmiah :

(Hibiscus schizopetalus (Mast.) Hook. f.)

Sinonim :

Familia :

Myrtaceae

Uraian :

Kembang sepatu yang satu ini tidak termasuk Hibiscus rosa-Sinensis, karena berbagai macam perbedaan bentuk bunga dan daunnya. Tanaman ini umumnya ditanam sebagai tanaman hias di pekarangan, atau sebagai tanaman pagar di pedesaan. Menurut kepustakaan, tanaman ini pada tahun 1901 dimasukkan ke Taiwan. Asalnya, mungkin dari Afrika tropis. Perdu tegak, tinggi 2-4 m, cabang bagian atas umumnya menggantung, Daun tunggal, bertangkai, bentuknya bulat telur, tepi bergerigi, ujung dan pangkal runcing, panjang 2-12 cm, lebar 1-7,5 cm, tumbuh berjejal diujung ranting. Bunga berdiri sendiri, keluar dari ketiak daun, letaknya tergantung ke bawah dengan tangkai yang panjangnya 8-16 cm, mahkota bunga malekuk ke atas. Mahkota bunga bentuknya khas, bercangap menyirip rangkap dengan taju sempit, berkesan compang-camping, warnanya merah cerah dengan pangkal lebih tua. Tabung benang sari lemas, panjangnya 8-9 cm. Bakal buah beruang lima. Perbanyakan dengan stek batang atau biji.

Nama Lokal :

Kembang Sepatu, kembang wora-wari, kembang lampu; Kembang enting-enting;

BAGIAN YANG DIPAKAI :

Daun, pemakaian segar.

KEGUNAAN :

- Bisul
- Abses

PEMAKAIAN :

Pemakaian Luar : Daun secukupnya dicuci bersih, lalu digiling halus sampai menjadi adonan seperti bubur. Letakkan diatas bisul atau abses, lalu dibalut.


Berikan komentar pada kolom komentar bila artikel Kembang Sepatu Sungsang ini bermanfaat. Dipersilahkan mengcopy artikel ini jika anda memang memerlukan. Semoga kita semua selalu diberi kesehatan yang barokah, aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Just for Share :

Semoga artikel-artikel yang kami tulis disini bisa memberikan banyak manfaat untuk anda.
Dipersilahkan mengcopy artikel-artikel yang ada jika anda memang memerlukan artikel kami.
Semoga kita semua selalu diberi kesehatan yang barokah, aamiin.
 

Total Dilihat